Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2017

Konglomerasi Media Massa di Indonesia

Gambar
(source: Google) Media massa adalah bagian yang tidak terpisahkan dari peradaban masyarakat kontemporer ini. Di era sekarang, media menempati salah satu posisi yang paling strategis dalam memenuhi kebutuhan masyarakat, baik kebutuhan akan informasi, hiburan, ekonomi, edukasi, maupun kebutuhan lainnya. Kita bisa kaya akan wawasan dan mengetahui fenomena atau berita yang up to date ketika kita “melek media” atau dalam kata lain kita mengikuti pemberitaan yang dilakukan oleh media masa, baik media elektronik, media cetak, maupun media online . Media juga menyediakan berbagai macam hiburan yang dapat memberikan sarana rekreasi bagi kita, seperti acara-acara hiburan dalam berbagai macam di televisi, game online , film, video di internet dan berbagai bentuk hiburan yang disediakan media massa lainnya. Begitupun dalam memenuhi kebutuhan ekonomi, media massa memberikan peluang yang luar biasa seperti penjualan media cetak, penjualan teknologi media, pelayanan jasa iklan dan berbagai pe...

Teori-Teori Klasik Komunikasi Massa

Gambar
A. Teori Jarum Suntik (source: Google) Teori jarum suntik adalah teori pertama dari media massa. Teoritikus menamakan teori ini sebagai hypodermic needle theory atau teori jarum suntik. Teori ini ditampilkan untuk pertama kalinya di radio CBS Amerika yang berjudul “The Invasion From Mars”. Wilbur Schramm mengatakan bahwa media bisa menembakan “peluru” kepada kihalayak dan khalayak bisa terpengaruh karena khalayak bersifat pasif. Media mempunyai kekuatan, bersifat cepat, langsung dan punya posisi yang sangat besar disini karena media disini dianggap lebih pintar. Model jarum suntik ini beraliran one step flow, berarti media massa bersifat langsung kepada khalayak. Dalam teori jarum suntik terdapat empat variabel yaitu:   1. Variabel Komunikator   Daya Tarik dari media bisa diukur dari kesamaan, familiaritas dan kesukaan.   Kredibilitas dari media terdiri dari keahlian dan kejujuran. Keahlian terlihat dari sejauh mana mediamenganggap khalayak dapat memberik...